Cegah Aksi Premanisme, Polresta Galakkan Patroli Operasi Bina Kusuma

redaksi

TANJUNG SELOR, penakaltara – Mencegah terjadinya aksi premanisme yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan beserta seluruh Polsek jajaran terus menggalakkan patroli operasi “Bina Kusuma Kayan-2023”.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha S.H, S.I.K., M.H mengatakan, operasi “Bina Kusuma Kayan-2023” ini personel diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Dan dalam operasi ini upaya pembinaan dan pencegahan yang dilaksanakan oleh Polri kepada masyarakat, memang perlu ditingkatkan.

Baca juga  Jum'at Curhat, Kapolresta Bulungan Terima Keluhan Ini...

Untuk itu, dalam rangka mengurangi penyakit masyarakat yang sering muncul ditengah-tengah dan sudah membudaya, kerap menimbulkan dampak sosial yang tidak baik di kehidupan masyarakat sehari-hari.

Ditambah lagi, pembangunan yang terus dilakukan akan sangat memberikan dampak terhadap tindak kejahatan di jalan. Berbagai macam dampak negatif maupun positif dari perkembangan globalisasi yang semakin pesat menyebabkan setiap aspek kehidupan masyarakat terkena imbasnya.

Baca juga  Ini Penjelasan Perihal Pemberhentian Sementara KBP Teguh Triwantoro Selaku Kabid Propam Polda Kaltara

“Sasaran utama itu, tindak kejahatan premanisme. Ini yang sangat meresahkan masyarakat. Makanya, kita wujudkan situasi dan kondisi Kamtibmas yang mantap dan terkendali di seluruh wilayah Bulungan melalui operasi ini,” jelasnya.

Lebih jauh dijelaskannya, masyarakat yang dimaksud lebih khusus adalah preman atau pelaku tindak premanisme, baik pelaku secara perorangan, kelompok tidak terorganisir, maupun kelompok-kelompok Iain yang mempunyai sistem dan kepengurusan secara terorganisir seperti organisasi masyarakat (Ormas). 

Baca juga  ART Sambo yang bersihkan darah Brigadir J bersaksi di persidangan

Operasi ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan etos kerja dalam rangka mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat serta menghindari perbuatan yang meresahkan masyarakat. “Harapan kita, ada kesadaran untuk tidak mengganggu Kamtibmas. Makanya kita lebih kedepankan upaya pembinaan dibandingkan proses hukum,” pungkasnya. (rch)

Baca juga

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer