penakaltara.id, TANJUNG SELOR – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan mendata sebanyak 7 rumah yang terdampak pada peristiwa kebakaran di Jalan Pangeran RT 04 Kelurahan Tanjung Palas Tengah, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Rabu (7/6/2023) lalu sekitar pukul 17.00 Wita.
Adapun, ketujuh pemilihan rumah tersebut. Meliputi, Zaini Yahyud Gayut, Syamsiah, Burhanudin, Darmansyah, Naming, Dewi Hayati dan Abdul Ismail. Untuk kerugian materil masih dalam proses pendataan dan dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha S.H, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Tanjung Palas Iptu Saut Taripar Siregar menjelaskan, kronologis kejadian sebelumnya bahwa berdasarkan keterangan saksi Lutfi sekitar pukul 17.00 wita, saksi keluar rumah dan melihat asap mengepul ke atas di rumah Syamsiah.
Kemudian saksi Lutfi berlari kebelakang rumah yang terbakar dan melihat api sudah membesar pada bagian depan rumah milik Syamsiah. Tidak lama kemudian masyarakat sekitar berdatangan membantu mengeluarkan barang – barang yang berada di sekitar rumah yang terbakar.
Dan berdasarkan keterangan saksi lainnya Zaini Yahyud, awalnya ia sedang istirahat berbaring di dalam rumah/ruang tengah tiba – tiba anaknya berteriak dengan berkata “Mak terbakar, dapur si Yun terbakar mak,” ucapnya menirukan anaknya.
Kemudian Yahyud berlari ke depan rumah sambil berteriak memanggil Syamsiah yang sedang berjualan warungnya di depan rumah saksi lalu memberitahu rumahnya kebakaran. Api dapat dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran sekitar pukul 18.30 wita, dengan menggunakan 9 unit kendaraan pemadam.
Sementara, tindakan kepolisian sendiri selama peristiwa itu berlangsung. Pertama tentunya membantu memadamkan api. Melakukan pendataan korban kebakaran, meminta keterangan saksi, koordinasi dengan Sat Reskrim Polresta Bulungan dan koordinasi dengan pemadam kecamatan dan Pemerintah Desa.
“Masyarakat korban kebakaran saat ini diungsikan di rumah bapak Safei. Dugaan sumber api berawal dari rumah saudari Syamsiah dan merembet ke rumah lainnya. Api cepat merambat dikarenakan letak rumah berdempet/berdekatan ditambah bangunan rumah berbahan kayu,” jelasnya.
“Belum diketahui penyebab kebakaran. Korban kebakaran sebanyak 7 KK dan Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tutupnya. (*)
