Gelar Silaturahmi dan Ramah Tamah Komponen Masyarakat Bulungan: Menjaga Toleransi dan Kondusifitas Wilayah

redaksi

Penakaltara.Id, TANJUNG SELOR – Dalam upaya memperkuat kerukunan antarwarga, menjaga toleransi, serta menciptakan kondisi wilayah yang aman dan kondusif, Kelompok Kerukunan Toleransi Masyarakat Bulungan menggelar kegiatan bertajuk Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Menjaga Kondusifitas Wilayah dan Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Bulungan. Acara berlangsung pada Kamis, 30 Januari 2025, di Aula Makodim 0903/Bulungan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, antara lain, Kabinda Kaltara diwakili KBO Binda Kaltara, Kolonel Chb Ervan Rusnandar, S.Sos., M.I.Pol. Kasdim 0903/Bulungan, Letkol Inf May Artantyo, S.H. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Bulungan, Darmawan, S.Sos. Ketua FKUB Kab. Bulungan, H. Ahmad Sidiq. Ketua Adat Tidung Kab. Bulungan, Yunus Idris serta 50 peserta dari tokoh masyarakat dan ketua organisasi setempat.

Baca juga  Gedung Oikumene Kantor Bupati Bulungan Diresmikan, Wujud Komitmen Pemerintah pada Nilai Spiritual

Kasdim 0903/Bulungan, Letkol Inf May Artantyo, mewakili Dandim 0903/Bulungan yang berhalangan hadir, membuka acara dengan mengapresiasi peran masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah, terutama pada tahapan Pilpres dan Pilkada serentak.

“Kami mengapresiasi kerja sama masyarakat yang selama ini telah menjaga kondusifitas wilayah. Sinergi ini penting untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman,” ujar Letkol May Artantyo.

Ia juga menekankan pentingnya budaya gotong royong, toleransi, dan kebersamaan dalam mendukung program pemerintah, termasuk swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga  Aliansi Pemuda Dorong Percepatan DOB Kota Tanjung Selor

Sementara itu, Kolonel Chb Ervan Rusnandar dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberagaman suku, agama, dan budaya di Bulungan adalah potensi besar yang harus terus dirawat. “Kami berkomitmen membangun sinergi antara masyarakat, TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menjaga keamanan. Peran aktif masyarakat dalam melaporkan potensi gangguan, termasuk peredaran barang ilegal di wilayah perbatasan, sangat diperlukan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa toleransi dalam keberagaman sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo, yang menjadikan harmoni sosial sebagai bagian dari prioritas nasional.

Baca juga  Pengumuman!!! Pemkab Bulungan Akan Berlakukan Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum Mulai 13 Januari 2025

Dalam diskusi, para peserta menyampaikan masukan, di antaranya penguatan sosialisasi bahaya narkoba dan peredaran pekerja migran ilegal. Ketua FKUB, H. Ahmad Sidiq, mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai tenguyun atau persatuan sebagai warisan budaya lokal Bulungan.

Acara diakhiri dengan sesi ramah tamah yang mempererat hubungan antara pemerintah, tokoh masyarakat, TNI, Polri, dan elemen organisasi kemasyarakatan. Harapan bersama agar budaya gotong royong dan toleransi semakin kuat terus digaungkan demi mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bulungan. (idn)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer