Konter JStore Tanjung Selor Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 31 Juta: “Saya Panik Sudah…”

redaksi

TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id – Aksi pencurian kembali terjadi di ibu kota Kabupaten Bulungan. Kali ini, konter handphone JStore yang berada di Jalan Mangga, Tanjung Selor, menjadi sasaran pencurian pada Minggu dini hari, 26 April 2025 sekitar pukul 02.00 WITA. Pelaku berhasil membawa kabur sejumlah unit handphone bernilai puluhan juta rupiah.

Pemilik konter, JA, mengungkapkan kronologi kejadian tersebut bermula saat dirinya menutup konter pada Sabtu malam, 25 April 2025 pukul 22.00 WITA. “Tanggal 25 April malam sekitar jam 10 WITA, saya dari konter JStore. Pas jam 10 saya tutup dan balik ke rumah mertua,” ujarnya.

Keesokan paginya, Minggu (26/4) sekitar pukul 10.00 WITA, JA kembali ke konter dengan niat untuk memfoto unit handphone yang akan dipasarkan secara daring. Namun, ketika ia melihat ke dalam etalase, ada yang terasa janggal.
“Seperti ada yang kurang, saya coba cek di laci-laci, barangkali tersimpan di situ, tapi ternyata tidak ada,” beber JA.

Baca juga  Ini Penjelasan Perihal Pemberhentian Sementara KBP Teguh Triwantoro Selaku Kabid Propam Polda Kaltara

Kecurigaan JA semakin kuat saat ia masuk ke kamar kecil di dalam konter dan mendapati jendela dalam keadaan terbuka.
“Saya panik sudah, jangan-jangan ada yang masuk. Kemudian saya cek CCTV, ternyata di tanggal 26 April 2025, jam 2.00 WITA jelang subuh, maling beraksi,” lanjutnya.

Dalam rekaman CCTV, tampak pelaku melakukan aksinya dengan tenang saat situasi sekitar konter sedang sepi. JA mengaku bahwa konternya memang tidak dijaga oleh siapa pun pada malam hari. Setelah tutup, tempat usaha itu hanya dikunci biasa.

JA merinci sejumlah handphone yang raib digondol maling antara lain:
iPhone 11 Pro 256 GB (iBox)
iPhone 11 Pro 512 GB (Internasional), IMEI: 3538 3710 2152 152
iPhone 12 Mini 64 GB (iBox)
iPhone 12 Pro Max 256 GB (iBox)
Samsung S24 Ultra 12/256 GB

Baca juga  Jum'at Curhat Kapolres Bulungan, Tampung Informasi dan Keluhan Masyarakat

“Total kerugian mencapai Rp 31 juta,” ungkap JA dengan nada kecewa. Ia berharap agar pelaku segera ditangkap dan barang-barang yang dicuri bisa dikembalikan.
“Handphone itu bukan punya pribadi, tapi barang jualan. Semoga pelaku punya hati nurani dan mengembalikannya,” harapnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke pihak berwajib dan kini sedang dalam penyelidikan. Sementara itu, warga sekitar diimbau untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan, khususnya bagi pelaku usaha. (dni/dni)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer