Jum’at Curhat, Polresta Bulungan Terima Keluhan Warga Soal Pelayanan SIM

redaksi

 

TANJUNG SELOR – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan kembali melaksanakan program Jum’at Curhat guna mendengar secara langsung keluhan yang dirasakan oleh masyarakat. Dan kali ini, program tersebut berlangsung di Tambangan Salimbatu Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan. 

Wakapolresta Bulungan AKBP Febrianto Siagian, S.H. S.I.K. M.Si memimpin secara langsung program Jum’at Curhat tersebut. Dengan dihadiri perwakilan Dishub Kabupaten Bulungan, tepatnya di bagian koordinator Pelabuhan Bongkar Muat, Kabag, Kasat dan perwira Polresta Bulungan, Ketua ojek se – Tanjung Selor, Ketua Tambangan Toko Baru, Ketua RT setempat, petugas parkir, perwakilan komunitas supir taksi dan tokoh masyarakat.

Baca juga  Cegah Terjadinya Human Error, Sidak Motoris dan ABK Untuk Tes Urine

Mengawali sambutannya, Wakapolresta Bulungan pertama menyampaikan perihal tujuan program Jum’at Curhat ini dilaksanakan. Selain upaya mendengar keluhan masyarakat secara langsung. Harapannya, terjalin suatu kedekatan kepada masyarakat terhadap Polri. Bahkan, pihaknya meminta masyarakat tidak canggung untuk menyampaikan segala keluhannya.

H. Seli salah seorang tokoh masyarakat mengawali penyampaian keluhannya. Yakni, persoalan pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Diharapkannya bahwa pihak kepolisian dapat membantu masyarakat dalam pengurusan. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang tidak paham dalam penggunaan komputer pada saat ujian SIM. 

Baca juga  Polresta Bulungan Awasi Pendistribusian LPG 3 KG, Sanksi Menanti Jika Didapati Menimbun

“Sehingga apabila diberikan pola bimbingan yang baik. Maka, seluruh masyarakat Kabupaten Bulungan dapat memiliki SIM tanpa ada keraguan lulus atau tidaknya dalam pembuatan SIM,” ujarnya.

Seirama disampaikan H. Saharudin, pengurus Pujasera dan Ketua RT. 23, pembuatan SIM ini perlu dipermudah. Dikarenakan saat ini yang ditakuti oleh masyarakat adalah tidak lulusnya pada saat pembuatan SIM. Disamping masih adanya masyarakat yang mabuk-mabukan dan meminta uang terhadap penjual pujasera. 

Baca juga  Motor Hilang saat Ditinggal Salat, Ternyata Ini Sebabnya . . .

“Jadi dimohon kepada pihak kepolisian untuk dapat melakukan patroli malam di sekitaran Pasar Pujasera,” pintanya. 

Wakapolresta pun dalam hal ini merespons secara langsung keluhan tersebut. Menurutnya, terkait dengan pembuatan SIM yang harapannya dapat dipermudah. Maka, pihaknya akan menyampaikan kepada Kapolresta Bulungan.

Tak lain, di sini untuk dapat mencari solusi terbaik. Hingga nantinya juga secara internal akan dirapatkan bersama terkait dengan keluhan pembuatan SIM tersebut. Termasuk sejumlah keluhan lainnya yang disampaikan perwakilan sopir, perwakilan transportasi air. (adc)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer